Ayman Hariri - Aplikasi Vero Social Media Pesaing Instagram?

Aplikasi Vero

Minggu lalu, jaringan media sosial yaitu Vero memiliki kurang dari 1.000.000-5.000.000 unduhan. Sampai sekarang hampir 4 juta pengguna yang sudah memiliki aplikasi Vero.

Untuk sementara, nampaknya Instagram dan Snapchat tidak kalah bagus. Aplikasi tersebut telah menjadi dua jaringan media sosial pertama yang disukai selama bertahun-tahun, dan sedikit yang berhasil menghalanginya.

Sejumlah pengguna Instagram dan snapchat di Amerika Selatan mulai berpindah ke aplikasi Vero, aplikasi media sosial yang membawa tema berbagi foto. Bedanya di aplikasi Vero, pengguna bisa merasakan gabungan antara Instagram dan Path.

Namun seiring semakin populernya aplikasi Vero, perusahaan dan pendirinya mendapat sorotan. Kedatangan jutaan pengguna baru membanjiri server perusahaan, memberikan semuanya tapi tidak dapat digunakan untuk sebagian besar minggu ini.

Sebuah kontroversi mengenai persyaratan layanan Vero. Yang memberi lintang perusahaan yang luas mengenai bagaimana penggunaan konten yang diunggah oleh pengguna.

Menurut data dari analis aplikasi Vero, jumlah pengguna Vero berkembang dengan cepat dalam seminggu terakhir. Per-harinya, jumlah unduhan dan pengguna Vero meningkat hingga 800.000 kali.

Jumlah ini tentu saja menjadikan aplikasi Vero sebagai salah satu aplikasi populer. Bahkan dalam waktu seminggu, Vero dinobatkan sebagai aplikasi media sosial terpopuler pertama di App Store Amerika Serikat. Padahal sebelumnya, Vero hanya menempati posisi urutan ke-45.

Sebagai jejaring sosial yang bersaing dengan pesaing ketat seperti Facebook, Vero akan menghadapi jalan yang sulit bahkan tanpa kesulitan yang terpangkas dalam sepekan terakhir.

Copyright © Vero

Siapa Pendiri Aplikasi Vero?

CEO dan pendiri aplikasi Vero adalah Ayman Hariri, miliarder Libanon (putra mantan Perdana Menteri Lebanon Rafic Hariri). Pendiri lain adalah Motaz Nabulsi, seorang pemodal film. Scott Birnbaum adalah pendiri ketiga, dia mendirikan Red Sea Ventures, perusahaan modal ventura berfokus pada teknologi tahap awal.

We apologize for the late update.
We are scaling our servers to meet the increasing demand.
We appreciate your continued patience while we work to restore service.
— Vero (@verotruesocial) February 26, 2018 

Kami mohon maaf atas keterlambatan update.
Kami menskalakan server kami untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Kami menghargai kesabaran Anda yang terus berlanjut saat kami berupaya mengembalikan layanan, tulis Ayman Hariri di twitter.

Sayangnya, Aplikasi Vero ini baru dapat diakses di wilayah tertentu. Pengguna di negara Indonesia termasuk yang beruntung bisa mencoba Vero, yang masih dalam tahap beta ini. Untuk mengunduh dan mencoba aplikasi Vero, klik link ini.

Tweet